IMPLEMENTASI NILAI TRILOGI NUSA PUTRA PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Perkenalkan nama saya Rahma Tsani Azalia mahasiswa semester 2 dari Universitas Nusa Putra Fakultas Bisnis dan Humaniora Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Saya mendapatkan modul kenusaputraan ketika saya masuk kuliah pada awal semester dua. Ketika saya membacanya, saya menemukan nilai-nilai yang sangat penting bagi kehidupan. Di dalam modul tersebut terdapat trilogi Universitas Nusa Putra. Universitas Nusa Putra memiliki nilai-nilai luhur sekaligus juga merupakan manifesto dalam perjuangannya meraih visi misi. Nilai-nilai itu disebut dengan Trilogi Nusa Putra yang harus dijungjung tinggi dan menjadi bagian dalam kehidupan seluruh insan Nusa Putra. Adapun triloginya sebagai berikut:
1. Amor Deus (CINTA KASIH TUHAN)
Sebagai anugerah cahaya insan Nusa Putra untuk tetap menjalankan syariat agama, beragama merupakan kebutuhan dan cinta kita kepada Tuhan, bukan lagi sebagai kewajiban.
2. Amor Parentium (CINTA KASIH ORANG TUA)
Sebagai kekuatan insan Nusa Putra untuk menjaga ajaran dan nilai-nilai luhur rasul, leluhur, kedua orang tua dan guru-guru kita serta orang orang soleh sebelum kita.
3. Amor Concervis (CINTA KASIH SESAMA)
Sebagai pengikat insan Nusa Putra untuk menjalani hidup berdampingan secara damai dalam menyikapi setiap perbedaan, karena Tuhan berkehendak atas adanya perbedaan itu sendiri.
sumber: https://nusaputra.ac.id/id/tentang/nilai-nilai-luhur/
Implementasi Nilai Trilogi Nusa Putra dalam Kehidupan Sehari-hari
Setelah saya membaca modul kenusaputraan, saya memahami isi dari Trilogi Nusa Putra. Saya mencoba mengimplemanetasikan nilai trilogi Nusa Putra, diantaranya:
1. Amor Deus (CINTA KASIH TUHAN)
Dalam ajaran agama yang dianut oleh saya yaitu Agama Islam kita diwajibkan untuk menunaikan ibadah shalat wajib 5 waktu. Ibadah merupakan wujud cinta kasih makhluk terhadap Tuhan-Nya. Ibadah mengibaratkan kita sedang berkomunikasi dengan Allah. Implementasi saya dalam cinta kasih tuhan selalu melaksanakan kewajiban-kewajiban yang ditentukan oleh Agama Islam. Setelah saya melaksanakan kewajiban itu, saya mengerjakan sesuatu kebaikan seperti menjalin tali silaturahmi, bersedekah, dan mengaji.
Setiap hari minggu saya mengikuti kegiatan At-Tartil yaitu kegiatan melatih dan memperbaiki bacaan Al-Qur'an supaya lebih baik. Saya belajar di kelas Tahsin Teori, kelas yang mengajarkan teori teori tentang cara membaca Al-Qur'an yang baik seperti tajwid. Setelah 1 semester penuh atau 6 bulan melaksanakan kegiatan At-Tartil ini saya mendapatkan predikat sebagai santri terbaik di kelas Tahsin Teori.
sumber: dokumentasi pribadi
Saya merasa dengan mendapatkan predikat santri terbaik itu saya sudah mengamalkan salah satu kegiatan yang mencerminkan trilogi Nusa Putra cinta kasih tuhan, karena dengan bisa membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar saya bisa lebih fokus untuk beribadah kepada Allah.
2. Amor Parentium (CINTA KASIH ORANG TUA)
Implementasi cinta kasih orang tua pada kehidupan sehari-hari terjadi ketika kita selalu berbuat baik dengan orang tua, selalu menghormati, mendengarkan semua nasehat baiknya, dan membantu pekerjaan rumah. Di kesehariannya saya selalu mengimplementasikan nilai cinta kasih orang tua kepada orang tua di rumah.
Ketika di luar rumah, implementasi nilai cinta kasih orang tua terjadi pada guru dan dosen. Seperti mendengarkan materi yang disampaikan oleh dosen, menerapkan pembelajaran yang sudah diberikan oleh dosen, dan mendengarkan semua perkataan baik dari dosen.
Ketika di lingkungan masyarakat implementasi yang saya lakukan yaitu menghormati dan menghargai orang yang lebih tua dari pada kita. Dengan begitu nilai cinta kasih orang tua dapat diimplementasikan di mana saja, seperti di rumah, sekolah atau kuliah, hingga di masyarakat luas.
3. Amor Concervis (CINTA KASIH SESAMA)
Yang sudah saya lakukan untuk mengimplementasikan cinta kasih sesama ini adalah ketika saya dan teman saya pergi ke salah satu panti asuhan di Sukabumi. Di sana kami melakukan serangkaian kegiatan yang dapat menciptakan cinta kasih terhadap sesama. Saya merangkul, menghibur anak-anak yang ada di panti asuhan dengan berbagai kegiatan permainan dan sejenisnya. Dengan hal ini saya tersadar bahwa saya sudah mengimplementasikan nilai trilogi Nusa Putra cinta kasih sesama manusia.
sumber: dokumentasi pribadiCinta kasih sesama manusia bisa di berikan kepada siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Seperti ketika kita sedang diperjalanan melihat seorang pedagang yang terlihat sepi, dengan niat hati ingin menolong kita dapat membeli sesuatu yang dijual oleh pedagang tersebut.
Dengan demikian nilai trilogi Nusa Putra memberikan banyak makna yang dapat kita pahami dengan luas. Semakin kita pahami trilogi ini semakin kita akan bersikap baik kepada semua orang, karena menerapkan nilai tersebut.
Terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Komentar
Posting Komentar